SPIRITUALTOKOH DALAM NOVEL JIWA-JIWA BERCAHAYA KARYA WAHYUDI ASMARAMANY

Autor/innen

  • Hayatun Nufus, Masnunah, Teguh Ilizar STKIPM Pagaralam

DOI:

https://doi.org/10.56335/jppn.v3i2.92

Schlagworte:

spiritual, konatif, afektif, novel

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah unsur-unsur spiritual tokoh yang berhubungan dengan kegiatan konatif dan kegiatan afektif dalam novel Jiwa-Jiwa Bercahaya karya Wahyudi Asmaramany. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan atau mendeskripsikan unsur-unsur spiritual tokoh yang berhubungan dengan kegiatan konatif dan kegiatan afektif. Manfaat penelitian 1) bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menjadi terhibur terhadap cerita yang terjadi dalam novel ini 2) bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat mengenal dan mencintai karya sastra terutama dalam mengetahui hubungan intertekstual pada novel.3) bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan mengenai karya sastra khususnya dalam mempelajari unsur spiritual pada novel dalam pengajaran sastra 4) bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengembangkan ilmu kesusastraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis karya. Pendekatan yang digunakan dalam analisis novel ini adalah pendekatan spiritual. Data dalam penelitian ini adalah novel Jiwa-Jiwa Bercahaya karya Wahyudi Asmaramany. Novel Jiwa-Jiwa Bercahaya ini mengandung unsur spiritual. Unsur spiritual yang terdapat dalam novel ini dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, kegiatan konatif yang terdiri dari harapan, kehendak, keinginan. Kedua, kegiatan afektif terdiri dari perasaan cinta, sedih, benci, marah, takut, mengagumi, kegelisahan, kesepian, dan keyakinan.

 

Literaturhinweise

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Aminuddin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmaramany, Wahyudi. 2008. Jiwa-Jiwa Bercahaya. Yogyakarta: Diva Press.

Corena, Tika. . 2004. Unsur Psikologis dalam Novel Keluarga Permana karya Ramadhan K.H. Skripsi S1 (belum diterbitkan). FKIP Universitas Sriwijaya. Indralaya.

Jabrohim, Wulandari. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Prasetia Widia Pratama.

Jauhari, Heri. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Pustaka Setia

Jindan, Fahmy. 2008. Nasihat Spiritual. Bekasi: Hayat Publishing.

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Semi, Atar. 1990. Metode Penelitian Sastra. Padang: Angkasa.

Susanto, Happy. 2008. Panduan Praktis Menyusun Proposal. Jakarta: Visimedia.

Susetya, Wawan. 2007. Hati Menjadi Tentram dengan Mengingat Allah. Yogyakarta:Tugu Publisher.

Tarigan, Henry Guntur. 1991. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Tasmara, K.H. 2006. Spiritual Centered Leadership. Jakarta: Gema Insani.

Veröffentlicht

2022-02-06

Zitationsvorschlag

Nufus, Masnunah, Teguh Ilizar, H. . (2022). SPIRITUALTOKOH DALAM NOVEL JIWA-JIWA BERCAHAYA KARYA WAHYUDI ASMARAMANY . Jurnal Pendidikan Pemuda Nusantara, 3(2), 25-37. https://doi.org/10.56335/jppn.v3i2.92

Ähnliche Artikel

Sie können auch eine erweiterte Ähnlichkeitssuche starten für diesen Artikel nutzen.